18 April 2013
0
18 April 2013
Akulah Aku
Kosong...
Itulah yang kurasakan atas diriku ini. Melompong tak ada isi yang terkendali. Melonglong seperti anjing yang berlari-lari. Pun seperti comberan yang terbuang tak berarti.
Hampa...
Itulah keadaan jiwaku dimasa lalu. Kelabu karna banyaknya dosa saat itu. Hingga membuatku tak sadar jika ku tak mampu. Menghadirkan Dia dalam hidupku. Hinalah aku...
Gambaran diri ini
Seperti mendung yang tak jua hujan
Seperti bisul yang tak jua meletus
Seperti kemarau yang tak jua hujan
Seperti matahari yang merindukan rembulan
Seperti Pelangi yang tak jua hilang
Seperti aku yang merindukan-Mu
Aku kalut...Aku kusut...Aku takut
Haruslah kurunut
Hidup yang penuh hasut
Hidup yang kalang kabut
Biar damai menyambut
Stelah nama-Mu kusebut
Dalam jiwa yang berkabut
Engkaulah Yang maha Lembut
Read More
Jiwa Kelabu Masa Lalu
Kosong...
Itulah yang kurasakan atas diriku ini. Melompong tak ada isi yang terkendali. Melonglong seperti anjing yang berlari-lari. Pun seperti comberan yang terbuang tak berarti.
Hampa...
Itulah keadaan jiwaku dimasa lalu. Kelabu karna banyaknya dosa saat itu. Hingga membuatku tak sadar jika ku tak mampu. Menghadirkan Dia dalam hidupku. Hinalah aku...
Gambaran diri ini
Seperti mendung yang tak jua hujan
Seperti bisul yang tak jua meletus
Seperti kemarau yang tak jua hujan
Seperti matahari yang merindukan rembulan
Seperti Pelangi yang tak jua hilang
Seperti aku yang merindukan-Mu
Aku kalut...Aku kusut...Aku takut
Haruslah kurunut
Hidup yang penuh hasut
Hidup yang kalang kabut
Biar damai menyambut
Stelah nama-Mu kusebut
Dalam jiwa yang berkabut
Engkaulah Yang maha Lembut
0
Akulah Aku
Berlari ku dikejar bayangan ilusi
Atas banyaknya dosa yang menghantui
Tak pernah ku memahami
Tak mampu ku mengerti
Setiap detik, menit, jam...juga hari
Seakan terbuang percuma tak mampu terhindari
Kotornya tubuh ini
Hinanya diri ini
Hingga terbesit tanya dalam hati
Siapakah aku ini?
Read More
Tentang Aku
Berlari ku dikejar bayangan ilusi
Atas banyaknya dosa yang menghantui
Tak pernah ku memahami
Tak mampu ku mengerti
Setiap detik, menit, jam...juga hari
Seakan terbuang percuma tak mampu terhindari
Kotornya tubuh ini
Hinanya diri ini
Hingga terbesit tanya dalam hati
Siapakah aku ini?
Sesal kini makin mengganjal
Kulalui jalan berliku nan terjal
Kutapaki bukit yang semakin menghimpit
Kuarungi samudra yang serasa ternoda
Tuk menggapai kerinduan akan apa yang tak kupahami
Sejak kulahir di dunia ini
Kulalui jalan berliku nan terjal
Kutapaki bukit yang semakin menghimpit
Kuarungi samudra yang serasa ternoda
Tuk menggapai kerinduan akan apa yang tak kupahami
Sejak kulahir di dunia ini
Wahai hati dan jiwaku
Kembalilah pada Sang Penciptamu
Bangkitkan cinta dan Rindumu
Tebarkan kasih dan sayangmu
Rasakan makna atas semua itu
Agar kau paham siapa dirimu
Wahai Tuhanku
Bimbinglah aku melebur dalam cinta-Mu
Menyatu dengan-Mu tak harus satu
Karna Engkau memanglah satu
Rengkuhlah aku dalam Rindu dan kuasa-Mu
Ampuni segala noda dan dosaku
Tunjukilah jalan yang Nikmat itu
Jika kelak ku kembali pada-Mu
Hanya Engkau yang kutuju
Karna...
Rindu yang Menggebu
Kembalilah pada Sang Penciptamu
Bangkitkan cinta dan Rindumu
Tebarkan kasih dan sayangmu
Rasakan makna atas semua itu
Agar kau paham siapa dirimu
Wahai Tuhanku
Bimbinglah aku melebur dalam cinta-Mu
Menyatu dengan-Mu tak harus satu
Karna Engkau memanglah satu
Rengkuhlah aku dalam Rindu dan kuasa-Mu
Ampuni segala noda dan dosaku
Tunjukilah jalan yang Nikmat itu
Jika kelak ku kembali pada-Mu
Hanya Engkau yang kutuju
Karna...
Rindu yang Menggebu
Langganan:
Postingan (Atom)